Harry Azhar Akui Punya Kompetensi di BPK
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz mengaku punya kompetensi sebagai calon Anggota BPK. Selain didukung latar pendidikan doktor bidang ekonomi, ia juga sudah 10 tahun berkiprah di Komisi XI yang membidangi perekonomian.
Demikian pengakuan Harry sebelum mengikuti Rapat Paripurna DPR, Selasa (16/9). “Saya kira dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan saya sebagai doktor di bidang ekonomi, saya merasa memiliki kompetensi dan Insya Allah punya kemampuan untuk membenahi persoalan di seputar keuangan negara,” akunya.
Politisi Gokar ini mencalonkan diri sebagai anggota BPK dan telah menjalani fit and profer test di Komisi XI. Hasil voting Senin sore (15/9) lalu, ia dan 5 calon lainnya terpilih melalui mekanisme voting. Selain Harry, ada nama Achsanul Qosasi anggota Komisi XI yang juga terpilih mengisi pos baru di BPK. Keduanya menyisihkan 61 nama calon lainnya yang diseleksi Komisi XI.
Bila selama di DPR, Harry menjalankan fungsi pengawasan dan membuat UU, kelak bila sudah resmi dilantik menjadi anggota BPK, wilayah kerjanya khusus di bidang pengawasan. “Di BPK tidak mempunyai kewenangan membentuk perundang-undangan. Kita cuma melaksanakan pemeriksaan dan pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawabnya dalam konteks pengelolaan keuangan,” jelas Harry. (mh), foto : naefurodji/parle/eka hindra.